Jumat, 01 Februari 2013

Soulmate


Author             : Gil Hye Woon
Genre              : Fantasy,Sad romance
Main Cast        : Kim jong Woon(Yesung)
                           Lee Donghae
                            Gil raim
Suport cast      :Amma. Song Nary. Kim JOng Jin.Airin
Intro                :This dedicated to the biggest fans club in the World The E.L.F  and to the our  
                            superman  Super Junior,We are soulmate Forever.

ada sebuah kisah,tentang seorang Yeoja yang hanya bisa hidup dalam imajinasinya.dia bisa tersenyum marah bahagia,bahkan merasakan cinta,hanya dalam imajinasinya saja. Tapi, di dunia nyata dia seperti alien yang tersesat di dalam tubuh manusia yang tak tau untuk apa dia datang ke dunia ini. Dia berjalan hanya mengambang, dia bicara tapi tak terasa, orang-orang mengenalnya sebagai seorang Yeoja yang mati dalam hidupnya, tapi Yeoja itu mengenal dirinya sebagai Yeoja yang hidup dalam kematian.dia menikmati kedua hidupnya,dalam diamnya dia tertawa, dalam berjalanya dia menggenggam tangan seorang namja yang ia cintai.dalam lamunanya dia menari dan bermain bersama dunia,orang-orang mengenal dia sebagai yeoja cantik tanpa satu senyumanpun,didunianya Yeoja itu  mengenal dirinya sebagai Yeoja paling bahagia yang pernah ada.
Lee Donghae POV
Annyoeng Sahabatku,, bagaimana kabarmu hari ini?baikkah dirimu?tidur dengan baikkah dirimu?sudahkah kau membersihkan tubuhmu?
Pertanyaan itu hanya bisa tertahan dalam fikiranku tanpa bisa terungkap nyata untukmu Raim… melihat dirimu hari ini, seperti biasa wajah cantik natural yang tak pernah mengenal kata Make-Up, wajah cantik yang selalu dihiasi ekspresi datar tanpa senyum, mata jernih yang selalu berpandangan kosong,,tapi cukup melihatmu masih seperti biasa dan sehat adalah kebahagiaanku sebagai seorang chingu dan juga sebagai seorang namja yang telah cukup lama memendam perasaan suka tanpa bisa ku ungkapkan.
“Annyoeng Raim..?” sapaku padamu saat kau datang dari arah kamar dan segera duduk di sampingku, kau hanya melihatku sekilas lalu menjawab”Annyoeng Donghae….”dengan nada datar “Kau baik Fishy?” lanjutmu, seandainya itu di ucapkan oleh orang normal pasti akan terdengar ramah,, tapi kau..Datar.Pertanyaan yang sama nada yang sama dan dengan ekspresi yang sama di setiap harinya, kau tau Raim jika aku boleh katakana aku ingin sekali bisa melihatmu tersenyum, menggenggam tangan ku lalu mulai bercerita tentang apa yang kau rasakan atau apa  yang terjadi padamu hari ini,,,bukan kediamanmu bukan pula kedataranmu seperti ini Raim.aku masih menatapmu yang sedang mengambilkan sarapan untukku “kau kenapa Fishy?”ahh rupanya kau sadar aku sedang memperhatikanmu tapi kenapa kau tak memandangku?
“Anio Raim… apa kau sibuk hari ini?”tanyaku mulai mengubah raut wajahku
“hari ini aku akan ke resto,,,aku ambil shift sore Fishy?Waeyo?”jawabmu lalu meletakkan sarapan di depankudan itu adalah percakapan terakkhir kita sebelum kau mengaduk-aduk makananmu tanpa memakannya,,,sambil diam tak bergerak memandangi kursi kosong di depanmu..jebal berubahlah Raim,,kau Yeoja yang baik,,,tapi apa yang membuatmu memiliki hidup seperti ini? Kau harus hidup dengan baik Raim hidup yang nyata bukan hidup seperti alien yang terperangkap tersesat tanpa kau tau untuk apa kau hidup di dunia ini..aku harap kau bisa berubah suatu saat nanti,,,aku berjanji aku akan membahagianmu.

Gil Raim POV.
Mataku silau oleh sinar matahari dari arah cendela kamarku yang di buka oleh seorang Namja,,mataku mengerjap pelan,,,
”Sleeping Beauty bangunlah kau terlalu banyak tidur tidak taukah ini sudah siang..kau bisa  terlambat pergi kuliah..”ucap Namja itu yang berdiri membelakangi candela kamarku dengan kedua tangan silang di dadanya aisshh………. Bagaimana bisa Namja ini ada di sini sepagi ini… ku perhatikan lagi dirinya,, dia tampak tak ada yang berubah selalu saja bisa membuatku tersenyum “OMO,,, kau mengganggu tidurku lagi Namja Jelek…”ucapku bangkit lalu merapikan tempat tidurku “ Mwo? Kau memanggilku apa tadi,,,?Namja Jelek..tidak taukah sepanjang perjalanan aku datang kesini begitu banyak Yeoja yang mendesis mengagumi ketampananku ini?”ucapmu begitu percaya diri sambil menyipitkan matamu “sudahlah ,,jangan kau sipitkan matamu itu ,,,kau akan terlihat tak memiliki mata…Yesung”ucapku dan setelah itu aku pergi membersihkan diri 15 menit kemudian aku turun dan mendapati Sahabatku Donghae sudah ada di meja makan juga si Namja yang telah begitu lama menjadi orang yang paling aku cintai Yesung duduk di samping Donghae…Yesung dan Donghae dua namja terpenting yang kumiliki sejak aku kehilangan seluruh keluargaku.Donghae tersenyum melihatku dan menyapaku aku segera duduk di samping kalian..tapi aku masih heran aku tak pernah melihat yesung berbicara dengan Donghae kalian selalu tampak tak akrab… setiap kali ku tanyakan ini pada Fishy atau kau jawaban kalian selalu sama”kami memiliki hubungan yang baik hanya saja kau tak melihatnya “ dan aku hanya bisa menjawab “benarkah begitu?”seperti saat ini kita berada pada satu meja tapi kalian hanya diam saja tak saling menyapa, setelah aku menyiapkan sarapan untuk Fishy seperti biasa kau bercerita banyak hal aku suka jika kau sudah banyak bicara,,menceritakan segala hal tentangmu apa yang kau suka apa yang kau tidak suka kau benar-benar penuh dengan aura kehidupan Yesung-ah…kau tampak begitu hidup lalu bagaimana aku tidak menyukaimu jika hanya dengan begitu aku menjadi sempurna.dan kau tau kata apa yang selau kunantikan saat kau selesai bercerita,,kata-kata yang membuatku bertahan untuk tidak pergi dari hidup ini “Raim hari ini aku mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari kemarin dan untuk esok aku akan mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari ini..”.

Kampus.
“aku akan masuk kelas donghae,,,”ucapmu sambil memandangmu datar,”Baiklah,,masuklah aku juga akan masuk ke kelasku,,,jaga dirimu baik-baik” aku meraih tanganmu, menggenggamnya lalu melepasnya, kau berjalan menjauh..berjalan seakan kau mengambang,tiba-tiba aku merasa hatiku hampa kembali,ingin sekali aku berada di sampingmu dan melindungimu dari tatapan aneh orang-orang itu..”seperti biasa..tidak bisakah kau membiarkan ku melihatmu tidak sedang memandanginya seperti itu?” suara itu membuyarkan lamunanku aku segera membalik dan mendapati Airin berdiri di belakangku “Airin….”sapaku kemudian menghampirinya “Lee Donghae,,,sampai kapan kau akan seperti ini?”ucapnya prihatin,,,aku hanya bisa menunduk lalu duduk di bangku paling dekat yang bisa ku jangkau “dia semakin memburuk Airin…”ucapku menerawang jauh ke depan lapangan.Airin segera duduk di sampingku.”amper padaku donghae..”ucapmu “hari ini saat bangun tidur aku melihatnya hanya berdiri diam memandangi tempat tidur dan jendela tanpa melakukan apa-apa…lalu masuk ke kamar mandi begitu saja hingga aku yang melakukanya…”
“kau berharap apa dari Raim donghae?dia memang begitu..kau sudah  melakukan dengan baik selama ini dengan selalu menjaganya…dan aku tau itu tak mudah…tapi bisakah kau tidak menghancurkan hidupmu juga?” ucapku miris memandangnya“aku berharap dia akan memiliki hidup dengan baik seperti Yeoja pada umumnya..hanya itu,,,setidaknya Raim tak akan hidup dalam imajinasinya terus seperti ini?dia terlalu lama mengabaikan hidupnya Airin..”
“hanya ada satu cara Donghae…kau harus menemukan Namja yang selalu dia sebut-sebut itu dengan begitu dia akan sembuh…..ngomong-ngomong siapa nama namja itu?”
“namanya….yesung..”
Yesung POV & Author Pov
“Yesunggg ahh….tolong amma…”aku mendengar amma berteriak memanggilku,aku yang baru selesai mandi segera menghampiri ammaku yang ada di lantai bawah
“nae amma ada apa?”Namja yang di panggil Yesung itu setengah berlari menuju Ammanya yang sedang membereskan barang-barang di kamarnya
“Aighoo,,,,Yesung-ah apa yang kau lakukan…kenapa kau tak kunjung siap juga?”gerutu ammanya memandang anak lelakinya belum juga siap.bahkan baru selesai mandi.
“iya amma aku akan segera selesai ,,,tunggu sebentar lagi nae?”ucapnya sambil mengacak-acak rambut basahnya
“jangan Buat Jongjin menunggu lama ,,,segera bantu dia,,jongjin ada kuliah siang ini”
“baiklah ammaku sayang aku akan segera ke Baptols….”yesung segera naik ke atas dan bersiap-siap,,15 menit kemudian dia telah siap and tampak rapi dengan kaos hitam di padupadankan rompi warna senada dengan celana jins,,”amma aku berangkat…”ucapnya segera pergi ke Baptols tidak lupa earphone yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi…. (lirik lagu Lovely day)
Aku berjalan menuju halte bus,,,suasana tampak sedikit ramai dengan banyak orang berlalu lalang..Chunnan sedang musim gugur musim kesukaanku ..sepertinya akan sangat menyenangkan jika aku memiliki waktu sedikit lebih banyak untuk menikmati musim gugur ini menikmati setiap daun yang jatuh melayang-layang di udara kemudian terhempas di tanah…aku duduk diam diantara orang-orang yang menunggu bus datang…. Suasananya tiba-tiba menjadi begitu tenang, aku merasa aka nada sesuatu yang terjadi..dan aku tau hal apa yang akan segera datang jika suasana sudah seperti ini tanpa sadar aku teringat pada seseorang.seorang Yeoja…dan saat ku lihat arah taman di belakangku aku menemukanya sedang berdiri di bawah pohon sedang tersenyum memandangiku…aku balas tersenyum..seperti biasa dia akan datang ketika aku mulai memikirkanya,,aku tau dia tidak nyata,,dia hanya bayanganku,,tapi aku tak tau sejak kapan dia mulai datang di hidupku dan mulai membuatku tidak waras,,tapi memang benar hanya dia yang kufikirkan sepanjang waktu yeoja cantik natural yang datang dari hatiku berharap aku dapat menemukannya di duniaku yang nyata,,, dan aku tak tahan untuk tidak mengatakan “Raim-ssi kau datang di saat yang tepat…kau tau itu” yeoja itu berjalan mendekat ke arahku..saat aku menemukannya aku akan mendapati kehidupan seolah-olah berhenti pada waktu ini..seakan akan hanya ada aku dan dia aku berdiri dan mulai berjalan kearahnya..”apa kau tak merindukanku Yesung-ssi?”ucapnya lembut lalu meraih tanganku..”tidakkah kau tau tak sedetikpun aku berhenti merindukanmu?”jawabku tak kalah lembut dan Raim pun tersenyum,,,Tuhan aku bisa lumer setiap kali aku melihat senyumnya itu
“Yesung-ssi,,,berhentilah pergi terlalu jauh dariku?”ucapnya,,ku beranikan tanganku menyentuh pipinya yang merona dan setiap kali aku melakukan Body contact denganya hatiku seperti mau melonjak dari tempatnya”kau bilang akan selalu menungguku Raim-ssi,,,apa kau merasa lelah?sekarang kau tak perlu lagi menungguku karna bahkan aku tak pernah benar-benar pergi darimu…”
“sebaiknya kau pegang janjimu itu yesung-ssi kalau tidak kau akan membuatku terluka”
“itu tak akan pernah terjadi pada kita”janjiku
“bisakah kau ucapkan mantra itu…?”pintanya lalu sedikit menggeser tubuh rampingnya mendekat padaku,,,aku tersenyum mendengarnya,,kutarik pinggangnya mendekat hingga tak bersekat..lalu kubisikan kata-kata itu di telinganya “Raim hari ini aku mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari kemarin dan untuk esok aku akan mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari ini..”selesai mengucapkanya,,kualihkan wajahku pada wajahnya ku lihat senyumnya mengembang,,,
“gumawoyo..yesung-ssi”..ku letakkan sebalah tanganku menutupi  kedua matanya dan ku cium bibir mungilnya sekilas,,meski aku seorang Namja aku sangat berhati-hati melakukan ini,,tak tahan hanya dengan mengecupnya ku lumat bibir-nya sedikit dalam
Aku tau hanya denganmu hatiku bisa termiliki aku tak ingin bangun jika meski ini hanya sebuah mimpi,,,karna aku hanya mencintai kamu,,bukan yang lainnya..
Airin POV
Aku tak pernah berfikir kesalahan apa yang telah aku perbuat hingga aku mengalami hal seburuk ini.aku telah lama menyukai seorang Namja tapi namja ini menyukai Yeoja lain,jika ini cinta segitiga biasa pasti biasa saja dan aku pasti bisa menerimanya, tapi namja  ini menyukai seorang Yeoja yang tak bisa aku percaya bahwa ada orang seperti itu di dunia ini,dia seperti mayat yang tak pernah menyadari bahwa dia telah mati dan terus saja bergentayangan seolah-olah dia masih memiliki hidup seperti baisanya,Ya dan namja itu adalah Dongahe…hari ini aku menemukanmu semakin menghancurkan hidupmu,,kau hanya diam memandanginya berlalu darimu aku sudah menjadi temanmu lama sekali tapi sedikitpun kau tak peka terhadap perasaanku,,aku ini menyukaimu Dongahe begitu cintanya kah kau dengan Raim hingga kau menjadi begitu bodoh untuk menyadari aku yang selalu ada di sekitarmu, tak hanya Raim Dnghae,,,kau hanyut pada perasaanmu dan tak bisa melupakan Raim, begitupula dengan aku yang tak pernah bisa melupakanmu meski aku hanya menjadi bayangan yang mendengar semua kasakitanmu.
“gumawo Airin”uajrmu sedih hanya denganku kau bisa menumahkan kesedihanmu itu,
“taka apa Donghae,,,kau Harus kuat untuk Raim”ucapku menyingkirkan  perasaanku sendiri.ingin sekali aku membawamu pergi sejauh mungkin dari Raim agar kau tak semakin kesakitan dan mulailah untuk melupakanya.karna ada aku Donghae, tidak bisakah kau belajar untuk menyukaiku setidaknya memandangku sebagai seorang Yeoja bukan sebagai seseorang yang selalu ada disampingmu?.
Gil Raim  POV.
Aku merasa kelas hari ini begitu lama..aku ingin segera menyelesaikan kuliah hari ini dan segera menemui Yesung yang berjanji akan mengantarku ke Resto, aku hanya tak ingin membuatnya menunggu lama dan betapa senangnya aku ketika waktu pulang tiba aku segera keluar kelas secepat yang aku bisa,saat aku keluar,,,tak tahan untuk tidak tersenyum karna menemukan dua namja terpenting dalam hidupku berada di depan kelasku. Jujur aku harap Yesung dulu yang menyapaku tapi Donghae menyapaku lebih dulu..”kau ingin aku mengantarmu ke Resto Raim?”Tanya Donghae padaku
Aku melirik yesung yang berada di sebelah Donghae “takapa jika Donghae juga ikut mengantarmu Raim..”ucapmu cepat , aku meraih tangan Donghae cepat juga tangan Yesung untuk tangan Kananku kami berjalan secara beriringan diantara orang-orang egois ini dan saat seperti inilah aku merasa hidupku begitu sempurna, Donghae  dan Yesung itu bagaikan kedua tanganku yang aku tak mungkin bisa hidup tanpa salah satunya,
“Fishy kenapa kau mengantarku?padahal sudah ada Yesung yang mengantarku?” tanyaku di sela-sela kami berjalan
“oh gureyo?kalau begitu katakana pada Yesung-mu itu kalau mulai sekarang dia tidak perlu lagi mengantarmu karna ada aku yang siap mengantarmu” aku tidak suka Donghae berkata seperti itu. Dia bilang dia berteman dengan Yesung tapi kenapa Donghae seperti itu?
“kenapa kau bicara seperti itu?”aku sedikit marah pada Donghae, tapi Donghae semakin erat menggenggam tanganku,aku memalingkan wajah pada Yesung,”kau tidak marah pada Donghae bukan?” tanyaku padanya ,,Yesung tersenyum lalu menjawab”Anio,,,,tapi biarkan aku tetap bersamamu,aku tak akan menjauh darimu Raim…Yeongwonhi..”ucapmu mantap,,aku senang kau selalu bisa menjadi begitu dewasa “kau tau kau masih memiliki 101 janji padaku Yesung..””dan aku akan menepatinya..”kaipun tetap seperti ini, berjalan beriringan, dengan saling bergandengan tangan,merasakan kebahagiaan yang seutuhnya di tengah-tengah dunia,aku mencintai hidupku,sangat mencintainya,seperti aku menyayangi kedua namja ini,,inilah hidupku.SEMPURNA.
Donghae POV.
Aku telah berjanji apapun yang akan terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu, karna aku percaya suatu hari nanti kebekuanmu itu pasti akan cair,,aku akan membuatmu bangun Raim,,sudah cukup aku membiarkanmu memiliki hidup seperti ini,,,dan itu adalah janjiku,tapi hari ini aku terkejut melihat kau menjadi orang pertama yang keluar kelas,dan segera menghampiriku, “kau ingin aku mengantarmu keresto..?”tanyaku segera saat kau sudah dekat denganku,,tapi seperti biasa(seharusnya aku sudah tidak terkejut lagi)ekspresimu datar tak berasa seperti air tawar..kau malah langsung menggandeng tanganku dan berjalan pergi saat ku lihat satu tanganmu yang lain, kau seperti menggenggam satu tangan lain..untuk beberapa saat kami saling diam tak bersuara hingga kau bertanya padaku
“Fishy kenapa kau mengantarku padahal yesung sudah mengantarku?”aku terkejut kau mau berbicara tapi kenapa selalu Namja tak jelas itu yang membuatmu bicara Raim..aku ingin sekali berteriak keras,,mengatakan bahwa Namja yang kau sebut-sebut Yesung itu tak pernah ada, maka sebagai gantinya aku mengatakan “oh gureyo?kalau begitu katakana pada Yesung-mu itu kalau mulai sekarang dia tidak perlu lagi mengantarmu karna ada aku yang siap mengantarmu”,,aku puas dengan jawabanku dan semoga saja kau akan saadar,tapi bukankah kalau begini aku ikut-ikutan emnjadi tidak waras
Tidak peduli apapun yang akan terjadi nanti,,,,kita akan tetap bersama bukan?
Yesung POV
“Hyung kapan kau akan mencari tempat tinggal di Seoul?”Jongjin adik laki-lakiku satu-satunya berjingkat mendekatiku,di sela-sela melayani pembeli di Why Style “secepatnya,lagipula berkas sudah di terima,,,” jawabku “lalu apa kau masih dengan pendirianmu itu hyung?”
“tidak,,amma dan appa lebih suka aku tinggal di Apartement..”
“aku juga sependapat dengan amma dan appa Hyung..tappi bagaimana dengan Nari Hyung?”Jongjin menyikut lenganku pelan “Ahh Nari..iya ya Nary”aku pura-pura berfikir serius “akan kau apakan dia Hyung?”Tanya Jongjin tak mau berhenti,aku tau dia mengolokku “lebih baik di apakan ya?kalau di jadikan Sashimi apa kau akan menyukainya Jongjin?”tanyaku asal
“OMMo,,HYUngggg,,,,kau pikir Nary itu makanan apa?tega sekali kau..”
Mau tak mau aku berfikir tentang Nary juga, Yeoja itu temannya Jongjin yang sudah lama sekali menyukaiku,tapi aku tau Jongjin juga menyukai gadis kecil itu,,,,aku tak mungkin menyukai gadis itu bukan karna dia tidak cantik atau apa tapi aku telah menyukai 1 yeoja yang kufikir aku tak akan pernah bisa lagi mencintai Yeoja lanya.Gil Raim.
Di Apartement.Donghae POV
Harus dari mana aku memulainya, harus dari mana aku menjelaskanya bahwa Yesung itu tak pernah ada.melihatmu menatap kursi kosong yang ada di depanmu seperti ini sungguh membuatku merasa begitu sakit dan aku tak bisa menahanya jauh lebih lama lagi
“Raim,,”aku putuskan untuk segera mengakhirinya atau memulainya aku mendekat dan berjongkoh di bawahmu,,,kau bahkan tak membalas panggilanku..tapi untuk seperkian detik aku melihat ekspresi yang tak pernah kau miliki sebelumnya,terkejut,yak kau menunjukanya,,kau seperti orang normal yang sedang terkejut..”Fishy kau membuat Yesungku Pergi”DEG…jadi itu yang membuatmu terkejut Raim.untuk ekspresi normal yang hanya sebentar itu wajahmu telah kembali sebeku es,dan memandangiku.”itu baik, jika yesung pergi “ujarku mereaih tanganmu tapi kau menyentakanya dan pergi masuk ke kamarmu dan tak kunjung keluar sampai makan malam tiba, aku menjadi khawatir apa kau benar-benar marah padaku dan tak ingin bicara padaku?tak tahan menunggu pertanyaan yang tak bisa ku jawab aku pergi kekamarmu dan menemukanmu sedang berbaring di tempat tidur dengan posisi miring memandang bagian lain dari sisi tempat tidurmu,,dan aku bisa menduga pasti di sampingmu itu telah berbaring namja yang sama sekali tak bisa ku lihat.Yesung. maka dengan sengaja aku menghampirimu dan menjatuhkan diriku tepat di depanmu,,dan benar kau terkejut kali ini kau tak hanya terkejut tapi kau juga marah,kau benar-benar marah Raim..kau beranjak begitu cepat dari tempat tidurmu dan memandang ke sekeliling,”Donghae apa yang kau lakukan huh?kau jahat sekali,,,apa masalahmu dengan yesung?kau bilang kau memiliki hubungan yang baik kan?”ucapmu melotot padaku aku sedikit menyesal tapi mungkin ini kesempatanku “tidak Raim…kau salah aku tak punya masalah apa-apa dengan yesung karna Yesung itu tidak nyata Raim?dia tidak ada?”ucapku pelan tapi tegas
“apa lagi yang kau bicarakan?”
“aku membicarakan Yesungmu itu Raim…siapa lagi?dia hanya imajnasimu..Raim bagaimana bisa aku melihat Orang yang tak benar-benar ada di dunia ini?dia Cuma bayangan.. aku tidak pernah bisa melihatnya Raim”
“kau bohong Donghae,,,kau membohongiku kan?”
“ani Raim!!!!”jawabku..”kau hanya tak suka aku bersama Yesung kan??”ucapnya tegas
“anio..Raim..Anio…aku tak asal bicara aku punya bukti”dan segera saja aku keluar kamarnya dan pergi ke kamarku untuk mengambil foto waktu kita picnic beberapa waktu lalu..ku temukan foto itu ada di mejaku, aku kembali ke kamar Raim dan masih menemukanya diam tak bergerak..”lihat ini Raim..”aku menyerahkan beberapa foto padanya dia menerimanya “itu foto waktu kita pergi picnic beberapa waktu lalu bukankah kau memintaku untuk memfotokanmu dengan yesung dan inilah hasilnya,,aku sengaja tidak memberikanya padamu karna aku takut melukaimu Raim..”aku memandang wajah raim dia tampak sangat terpukul lalu aku tak percaya apa yang ku lihat setelahnya …ada sesuatu di pelupuk mata Raim.. ”Raim kau menangis??”aku terkejut segera ku raih Raim dalam pelukanku”jebal jangan menangis Raim”dia terisak di pelukanku,,Tuhan ini pertama kalinya aku merasakan bahwa Raim adalah yeoja normal Tuhan ini pertama kalinya raim marah Tuhan ini pertama kalinya raim menangis apakah kau akan membiarkan Raim memiliki hidupnya setelah ini?.”katakana padaku Donghae kau berbohong kan??ini tidak benar kan?”ucapnya terisak,”tenanglah Raim kau akan baik-baik saja”jawabku,dank u eratkan pelukanku ”Mianhe Donghae..Mianhe..”ucapnya berkali kali.
Yesung POV.
“Anioooo,,Raim-ssi……..”aku terjaga dari tidurku karna mimpi burukku…aku menelan ludah mengingat betapa tidak menyenangkanya mimpiku barusan, ada apa ini kenapa aku mimpi Raim-ssi seperti ini?aku merasakan dadaku sakit,,,neomu apuenda,,hingga aku merabanya..seperti ada yang menindihnya dengan beban yang teramat  berat..”Hyung  kau baik baik saja” Jongjin terbangun karna teriakanku “ kau mimpi buruk Hyung”Dongjin menyerahkan air minum yang  segera ku raih dan ku habiskan untuk menenangkan hatiku “nae,,,aku mimpi buruk..mian karna membuatmu terbangun Jongjin”ucapku mengusap peluh
“Gwaencana Hyung…kau baik-baik saja Hyung?”
“nae aku baik-baik saja”
“tapi siapa itu Raim-ssi Hyung.aku tak pernah tau kau memiliki Yeoja chingu bernama Raim-ssi atau kau memang sengaja tak memberitahuku” paboya,,,bisa-bisanya anak ini baru juga bangun tidur tapi kebiasaanya yang selalu ingin tau muncul begitu saja
‘’bukan siapa-siapa,,hanya seseorang yang ku temui dalam mimpiku..”ucapku mengalihkan pembicaraan dan berharap Jongjin akan berhenti Kepo
“aku tidak percaya Hyung,,apa dia pacarmu Hyung”..tanyanya dengan muka yang jelas-jelas dia penasaran sekali…aku menyipitkan mataku aishhhhh anak ini batinku
“anio,,,”
“ayolah Hyung..katakan saja”
“anio”
“kalau begitu biar ku beritahu amma kalau kemarin Hyung nonton film yadong bersama Eunhyuk Hyung”
“Aishhhh apa kau sedang mengancamku?”aku sebal dan bersiap memukul kepalanya
“Hyunggg…aku hanya ingin tau itu saja?”kilahnya menyilangkan kedua tangannya agar aku tak jadi memukulnya
”kau benar-benar ingin tau Jongjin?”
“nae “
“ingin tau saja atau ingin tau banget?”tanyaku Kepo
“Yakhhhhh hyung .,,,darimana kau dapat bahasa seperti itu??”ucapnya tak percaya
“itu aku pelajari dari seseorang dari Indonesia…ayo jawab saja”
“ara…aku ingin tau banget hyung.,,,,apa kau puas?”
“kekeke….Raim-ssi itu..Yeoja yang selama ini aku kencani”ucapku dengan nada serius
“Mwo?benarkan kau sudah memiliki YeojaChingu?kau jahat sekali tidak memberitahuku hyung”
“aku tidak memberitahumu karna dia terlalu cantik aku takut kau berniat merebutnya dariku” jawabku semakin mempermainkan Jongjin “aishhh itu tidak mungkin.,,,,tapi dimana alamat rumahnya Hyung?”
“di seberang jalan sebelum Babtols Rumah paling timur di cat hijau tua?”aku melirik Jongjin sekilas dia terlihat berfikir kemudian “yakhhhh..jangan kau bilang yang kau maksud itu rumah hantu yeoja yang sering di bicarakan banyak orang itu Hyung…” nahhh kena dia…”memang benar dia Jongjin”jawabku menahan tawa..”Omoo kau menyukai seorang hantu hyung,,,?aku tau kau aneh Hyung tapi kali ini kau keterlaluan Nary itu apa kurang cantik huh?”protes Jongjin”aku tidak menyukai nary,,dia kurang menarik lagi pula ada seseorang juga yang telah lama menyukai Nary”sindirku dan seketika  wajah Jongjin  memerah ..”apa maksud Hyung?”
“kau menyukai Nary kan?aku sudah tau Jongjin”ujarku
“ayo kita tidur Hyung aku ngantuk”ucapnya mengalihkan pembicaraan.dan jadilah aku tertawa sendiri melihat Jongjin adikku ini
Aku berbaring kembali memejamkan mata lalu wajah Raim datang padaku..saat dia tersenyum saat dia terdiam saat dia penasaran lalu terakhir saat kulihat dia Menangis di pelukan seorang Namja.dan namja itu bukan aku..itu yang membuat hatiku terasa sakit.. bagaimana aku bisa memimpikan dirimu sejelas itu Raim ssi seakan-akan memang itu yang sedang kau alami,,tidakkah ini berlebiihan??dan hatiku?untuk kesekian kalinya ku raba hatiku?neomu..neomu apeunda Raim-ssi

Raim POV.
Ada begitu banya alasan untuk seseorang dapat hidup dengan baik, termasuk dengan cara mencintai dan di cintai,seseorang yang ada di sekitarmu,mampu kau lihat kau sentuh kau rasakan kehadiranya, membuatmu tampak memiliki hidup yang baik,tapi apa yang terjadi jika ternyata dia hanyalah sebuah bayangan dari fikiranmu yang paling dalam hingga kau bisa membawanya keluar ke dunia ini, dan membuatmu tampak bodoh?dan itulah yang sedang terjadi padaku.
“……..Yesung itu tidak nyata Raim?dia tidak ada?”kata-kata Fishy menggema dengan jelas di benakku.”……. dia hanya imajnasimu..dia Cuma bayangan.. aku tidak pernah bisa melihatnya Raim” aku ingin sekali bisa memukulnya memarahinya,tapi jika pada akhirnya bukti itu menjelaskan segalanya tentangmu Yesung-ku.foto yang diambil Donghae saat kita Picnik bersama-sama dengan Yesung,kau tak ada di sana Yesung.kau tak tampak,sulit menerimanya,aku masih berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi buruk saja,kejadian sore itu benar-benar seperti badai untukku
“Yesung…”ucapku tak mampu mengatakan apa-apa lagi dan foto-foto itu terjatuh dariku,Donghae memelukku,menenangkanku”Apa yang terjadi padaku donghae?”dan jawaban donghae selanjutnya benar-benar menyadarkanku “kau terlalu dalam memikirkan seseorang dan merefleksikanya pada dunia mu Raim…tidak masalah kau baik-baik saja..sekarang hapuslah Yesung itu,,,karna dia tak nyata,,kau terlalu lama mengabaikan hidupmu yang sesunggunya,,hidupmu itu disini bersamaku bukan Yesung..”
Yesung POV.
Tinggal menghitung mundur keberangkatanku ke seoul,,rasanya?tak berasa apa-apa karna terlalu menarik,,tapi disetiap aku merasakan sensasi yang luarbiasa selalu bisa terhempas jika sudah kembali pada Amma dan appa.aku tau amma mengizinkanku untuk pindah Ke seoul tapi aku juga bisa merasakanya bahwa jika boleh amma bersikap egois amma ingin aku tinggal di Chunnan saja,,,
“barang-barangmu sudah Beres Jung woon-ah..”ucap amma tapi tak memandangku
“gumawo amma…jaga diri baik-baik amma.aku akan merindukanmu..”balasku lalu kupeluk ammaku yang paling aneh ini.untuk beberapa saat aku ingin membatalkanya tapi
“kau masih bisa pulang saat liburan Natal ini kan ?”amma mengatakan apa yang ku pikirkan
“nae amma…”aku berpaling pada appa yang berdiri di samping Jongjin “appa..aku pergi dulu..”pamitku..”Jung woon-ah jaga dirimu baik-baik..meski Jongjin ikut denganmu beberapa saat kau Hyung—nya kau harus menjaganya”
“Araso appa..”
“Tuhan jaga mereka yang kucintai,jaga mereka yang untuk beberapa lama tak bisa kulihat kehadiranya,,,,,aku tau aku pergi untuk bisa kembali pada mereka,,sejauh-jauhnya kita melangkah keluargalah yang akan kita datangi untuk terakhir kalijaga dia jaga mereka dan jaga…”
Raim POV.
“…. mereka yang kini hanya bisa kurindukan kedatanganya,,,jaga mereka jika memang ini yang terbaik untuk ku juga dia…” Pagi yang dingin di bulan Desember,,sedingin hati ku saat ini yang belajar hidup tanpa kehadiranmu Yesung-ku,,berkali-kali aku memimpikanmu dan terbangun dengan keadaan terisak.harus kemana lagi aku mencarimu sudah terlalu lama kau tak menampakan dirimu dan itu sangat membuatku tersakiti,aku tidak bisa jika sebentar saja hidup tanpamu,ini sulit sekali bagiku,aku mampu bertahan karna sahabatku Donghae aku sadar aku mengecewakanya terlalu lama dan aku harus membayar hutangku dengan keinginanya yang paling besar untuk dapat hidup dengan baik,dan itu artinya tanpa dirimu Yesung-ah..tidak bisakah kau hadir kembali dengan wujud yang nyata hingga Donghae bisa melihatmu?tidak bisakah kau lakukan itu?betapa memalukanya hidupku ini,,bagaimana ini bisa terjadi padaku..sudah cukup.aku tak tahan aku belajar menjadi Raim yang baru Gil Raim nyata Yeoja pada umumnya..aku belajar melakukan banyak hal yang diakukan orang-orang..tapi aku tak bisa,,aku ini apa?melakukan hal yang dilakukan semua orang pun aku tak bisa.memasak?menyertrikakan baju donghae? Merapikan tempat tidur?semua aku lakukan dengan kesalahan.aku sungguh tertekan.
Donghae POV.
Bahagia. Satu kata yang kurasa tepat mewakili perasaan ku saat ini, Raim telah sembuh, dia benar-benar sembuh,dia menepati janjinya untuk berubah.dia belajar banyak hal untuk menjadi manusia baru,kau melakukan apa yang aku lakukan meski aku tau itu membuatmu tertekan Raim,tapi aku disini untukmu untuk menjagamu dan mendukungmu,dan pagi ini terasa begitu lengkap,keindahan paling sempurna atas dirimu telah kau tunjukan padaku. Aku keluar dari kamar mandi dan mendapati dirimu sedang berdiri di depan candela kamarku,,dan betapa terpesonnya aku Raim.kau mengenakan make-up meski itu tipis kau tampak luarbiasa cantik,,dan satu lagi kau tersenyum padaku,ya senyuman pertama dari dirimu setelah sekian lama kita menjadi seorang sahabat. “annyoeng haseyo Donghae”sapamu manis sekali hingga aku tak bisa berkata apa-apa.Tak tahan segera ku hampiri dirimu dan ku peluk erat,kau sedikit terkejut tapi kau membalasnya..aku mengecup pelan keningnya
“gumawo,,gumawoo Raim..gumawo”ucapku berkali-kali dan kurasa itu tak akan pernah cukup
“untuk apa?”tanyamu polos
“untuk semuanya,untuk kembalinya dirimu,untuk pengorbanan yang sulit ini dan untuk senyuman mu yang pertama”ucapku penuh semangat,ku lepaskan pelukanku dan menikmati wajah cantikmu “neomu yeoboyo..”ucapku tersenyum
“gumawo…”ucapmu tersipu”mianhe Donghae,,,mianhae untuk telah membuatmu menderita karna aku…”kau bericara lancar,dan dengan ekspresi yang tepat Raim
“anio..raim..aku tak pernah menderita karnamu,,,chongmal”yakinku padamu
‘gumawo,,aku janji aku akan berubah”
“jinjja?”ledekku
“nae…kau tak percaya padaku”kini rautmu berubah serius
“nae …tapi untuk apa kau sudah serapi dan secantik ini Raim..kau kan tak ada kelas?”tanyaku heran
“ahh nae,,,kajja kita pergi keluar………..”ucapmu,sebagai ganti jawabanku aku mengerutkan keningku..dan kau memukulku pelan
“Aighoo apa kau tak ingin belanja,,sebentar lagi Natal Donghae,,,kau tak ingin merayakan natal denganku?”
“ahhh arasoo…nae,,nae… tunggu sebentar nae?”.dan aku segera bersiap-siap.
Yesung POV.
“kajja Hyung,,,palli palli…”teriak Jongjin di dekat telingaku…
“yakhhhh berhentilah berteriakdi telingaku Jongjin-ah”aku memukulnya sedikit keras lalu buru-buru ku gosok daun telingaku
“salah siapa lelet…”ucapnya tak terima….”aku masih memperhatikan sesuatu ,tunggulah sebentar,,”
“Hyung aku mau beli barang sebagai  seounmul buat amma dan appa”
“pergilah tapi jangan lama-lama..”ucapku tak memandangnya,,saat ini kami sedang berbelanja di Busan untuk mempersiapkan Natal,setelah selesai dengan urusanku aku hendak berbalik dan mencari Jongjin tapi aku menabrak seseorang…BRUKKKKKK…..dan bajuku ketumpahan Softdrink yang di bawa Namja yang ku tabrak itu,,”ahh mianhamnida…mianhamnida…aku tidak sengaja..”ucap namja itu sambil membungkuk setelah mengetahui softdrinnya tumpah ruah di bajuku..”gwaenchana…anda tidak sengaja ini mudah di bersihkan..”ucapku buru-buru
“anda baik sekali..mari saya belikan anda baju untuk menggantinya..”
“ah tidak usahh..saya bisa membersihkanya di toilet dan memakai jacket saya,,,sungguh”
“baiklah,,tapi saya tetap tidak enak jika tidak melakukan apa-apa untuk anda…ikutlah denganku sebentar,,biar saya traktir anda makan,,hari ini hari special saya dan jebal jangan di tolak..”ucap namja itu tulus.aku berfikir-fikir sebentar,,mungkin tidak masalah aku akan mengirim pesan untuk Jongjin agar menyusul “baiklah,,”jawabku akhirnya
“khamsahamnida…oh ya naneun Donghae Imnida,,”namja itu memperkenalkan dirinya
“naneun Kim jong woon,,,panggil saja Jong woon..”
“araso…kajja.Jong Woon-ssi.” kami berjalan bersama, tiba-tiba saja kami menjadi akrab,,membicarakan Chunnan karna ternyata dia pernah datang kesana saat liburan,,donghae mengajakku ke sebuah taman di depan pusat berbelanjaan Busan ,,
“saya datang bersama sahabat saya..kajja saya perkenalkan anda dengan dia..kalian bisa menjadi teman yang akrab kurasa”ucapnya menghampiri sebuah Bangku taman  yang di duduki satu Yeoja berambut panjang dengan Dress berwarna BrokenWhite yang sedang membelakangi kami,,donghae maju ke depan Yeoja itu,,”Mian membuatmu menungguku  lama,,dan mian untuk tidak membawakanmu minumanya,,aku tadi membuat kotor baju seseorang…”
“gureyo?”yeoja itu berdiri “Jung woo –ssi perkenalkan ini sahabatku…”dan yeoja itu berbalik..
Naega animyoen andwae,,neo eobsin nan andwae
Na ireoke haru handareul tto illyeoneul
Na apa do joha,,,naeman dachyeo do joha nan
Gureo naneun hanaman saranghamnikka
(intro:yesung;It Has To Be You)_
Yesung Raim Donghae POV.
Bagaiman jadinya jika seseorang yang datang hanya pada bayanganmu.. seseorang yang hanya bisa kau cintai dengan sempurna dalam bayanganmu tiba-tiba berdiri di hadapanmu mampu kau sentuh mampu kau sapa mampu kau miliki?kau akan membutuhkan dirimu jauh lebih kuat dari sebelumnya untuk bisa tersenyum untuk bisa mengatakan “apa kabar?” dan untuk bisa memeluknya.Seseorang  yang kucintai dan menjadi nyata,,aku telah menerima cintamu jauh sebelum hari ini saat kau meneteskan air mata karna pertemuan ini,apa yang membuat kita menjadi seperti ini, apa yang membuat kita memiliki satu sama lain dan apa yang membuat kita menjadi yang terabadi?semua ini karna cinta..kenapa bisa satu kata itu membuat semua ini terjadi?
END
Pada akhirnya kami memiliki hidup yang baru,jauh dari bayanganku sebelumnya. Jauh lebih baik dari hal yang sebelumnya,bukankah untuk mencapai hal yang hebat kau perlu memperjungkannya?meski kadang harus menangis,meski harus merasa begitu lelah meski harus berjuang untuk bangkit, meski itu harus terasa sakit…tapi bukankah hidup itu untuk mengenang sesuatu bukan untuk melupakannya,,,”Raim dimana kau?cepatlah sedikit”ahh suara itu suara Namja yang telah begitu baik mau menjadi malaikat untuk ku..”nae..araso Fishy…”aku cepat-cepat keluar dari mobil sambil menenteng bekal kami(kami berencana untuk  berpiknik),,Donghae tampak begitu tampan dengan kemeja birunya yang BodyFit,,bagaimana aku bisa melewatkan hal sedetail ini?bukankah aku yang 24 jam tinggal bersamanya….Paboya…”apa yang kau lihat Raim?apa aku tampak begitu tampan hingga kau diam seperti itu?”tanyanya sambil sedikit membungkuk menyesuaikan tinggi dengan ku”Pabo… jangan senyum seperti ituaku bisa terhipnotis karna senyumanmu…baiklah….kau memang tampak tampan,,tapi bagaimana aku baru menyadarinya ya?”
“aisssss…tapi kenapa kau tak juga mencintaiku Raim?malangnya aku?”ucapnya pura-pura sedih
“berhentilah mengatakan itu,,,”aku memukulnya pelan dan berjalan pergi
“Raim,,seandainya aku datang lebih awal dari Yesung?apa kau akan memilihku?”tanyanya,aku berhenti berjalan dan kembali padanya
“ada satu hal yang harus kau tau,,aku telah memilihmu jauh sebelum aku mencintai Yesung?hanya saja cintaku untukmu dan untuk Yesung itu berbeda…kau sama pentingnya dengan Namja Bodoh itu Donghae”
“HEEYYYYYYY…… kaliannnn..berhentilah berbicara dibelakangku..pallliii kemariiiilah ” teriak seorang Namja dari atas bukit sambil melambaikan tangannya yang kecil
“arasoooo aku datang……”aku segera berlari pergi menghampiri Yesung
Donghae”gumawo Raim,,,” ucapnya meski pelan tapi aku mendengarnya,
“mianhe membuatmu menunggu lama Oppa”aku segera menghampiri yesung Oppa yang duduk di dekat danau..”apa yang kau bicarakan dengan Dongahe Chagia?”tanyanya menyambutku
“kami membicarakan mu..?”
“kau membicarakanku?tentang apa?apa aku terlalu tampan?sampai kalian membicarakanku?”
“OMO,,kau sama Pd-nya dengan Donghae nae?”aku memukulnya pelan,tiba-tiba Yesung berdiri  di pinggiran batas Danau
“Raim..”
“nae”
“Raim”
“NAEEEE..”
“Raim-ssi”
“Iya Yesung Opppppaaaa”
“kajja kita menikah?”ucapnya,membuatku hampir berhenti bernafas “MWO?”responku
“Aighooo jawab saja Mau atau tidak kenapa wajahmu aneh seperti itu huh?”omelmu
“yakhhhh…hey namja bodoh kau itu sedang melamarkukan?tapi kenapa seperti itu huh?”ucapku marah,dan segera pergi berlari menghampiri Donghae yang berdiri di dekat mobil bersama Jongjin..  
“heyyy kau mau kemana huh?”…teriaknya lalu  menyusulku
“ada apa dengan kalian?”Tanya donghae yang  melihatku marah pada Yesung.
“pabo dia memintaku menikah dengannya tapi seperti meminta seekor kura-kura menikahinya”ucapku tak sabaran
“benarkah itu nuna?dia bahkan sering meminta Melo untuk menjadi istrinya kelak”Tambah  Jongjin cengengesan “Hyungmu itu sebenarnya manusia yang seperti apa sich…?”omelku lagi…lalu yesung tiba dengan berlari..nafasnya memburu,,,”kau mempermainkanku ya..”ucapnya tanpa merasa berdosa..”apa aku mengenalmu..?”balasku tak menghiraukanya dan beralih ke Donghae
“Donghae maukah kau menikah denganku?”candaku sambil meraih lengan donghae pura-pura mengabaikanya
“ahhh tentu saja Raim ku ..kajja kita menikah”ucap Donghae lalu melirik Yesung
“ahhh tidak bisa tidak bisa,,”ucap yesung segera lalu menarik tanganku dari tangan Donghae…Jongjin dan Donghae tertawa melihat tingkah konyol Yesung..
“lepaskan aku..”aku pura-pura masih marah padanya
“heyy sebenarnya kau itu Yeoja yang bagaimana sich?mana ada yeoja meminta seorang namja untuk menikahinya?dasar yeoja gila”
“MWOO?yeoja gila…lalu kenapa juga kau meminta yeoja gila seperti ku untuk menikah dengan mu huh?sekarang siapa yang gila?”balasku melotot padanya
“yakhhh…kau itu,,berhentilah meminta Donghae untuk menikahimu”Yesung memanyunkan bibirnya
“aku tak akan memintanya lagi tapi…..”aku pun menghampiri Jongjin “Jongjin maukah kau menikah dengan Nunamu yang neomu yeoboyo ini?”ucapku merangkul lengan Jongjin lagi-lagi mengabaikan Yesung
“awas ya kalau kau merebut Raim dari ku”ancam yesung pada Jongjin
“aku tidak peduli...Baiklah Nuna kajja kita menikah dan memiliki banyak Aegya..”ucap Jongjin
“heyyyyy…Kalian ini…mau mati yahh”ucapnya sambil memukul Jongjin
“yachhh Hyung jangan pukul aku atau akan ku katakana rahasiamu pada Nuna?”ancam Jongjin
“rahasia apa?aku tak pernah punya rahasia”
“benarkah kau tak memiliki rahasia,,baiklah..nuna Hyung dulu pernah mengatakan padaku bahwa kau itu seorang hantu yeoja yang ada di rumah kosong dekat restoran kami”
“aishhh benarkah itu?”timpalku melirik yesung
“hey itu tak benar saat itu aku hanya berbohong”kilah yesung dan yesung memukul Jongjin
“apho Hyung…”Jongjin pun berlari dan Yesung mengejarnya tapi sebelum yesung mengejar Jongjin masih sempat-sempatnya dia mencuri ciuman dariku…CUPPP ”setelah ini aku akan memberimu pelajaran,,kau harus menikah denganku Yeoja Gila” ujarnya lalu berlari menyusul Jongjin
“kalau aku tak mau?”balasku  berteriak ,tapi semua tau tak mungkin aku bisa menolak namja satu itu
“aku akan menikah dengan Koming saja” dan aku tertawa mendengarnya,,,aku melirik Donghae yang ada di sampingku,,dan ternyata dia sedang memandangku dengan senyumnya
“apa kau bahagia Donghae?”tanyaku lalu menghambur ke pelukanya
“apa kau bahagia Raim?”Tanya nya balik
“kenapa kau bertanya balik?”
“kau sudah tau jawabanya  Raim..kebahagianku adalah jika kau bahagia..sarangeyo”
“gumawoo”
,,,aku  melihat mereka sebegai refleksi dari akhir penderitaanku selama ini, pada akhirnya tak ada yang pergi dariku
dan pada akhirnya aku tetap memiliki mereka tanpa harus kehilangan salah satunya,,,meski kami pernah berpisah meski kami pernah berjauhan meski kami dulu tak saling bertemu,,tapi kami adalah satu,satu hati,satu raga,satu  jiwa,satu lagu,satu tarian,dan untuk selamanya kami tetaplah satu,aku dan mereka adalah satu.SOULMATE FOREVER.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar