Author : Gil Hye Woon
Genre : Fantasy,Sad romance
Main Cast : Kim jong Woon(Yesung)
Lee
Donghae
Gil
raim
Suport cast :Amma. Song Nary. Kim JOng Jin.Airin
Intro :This dedicated
to the biggest fans club in the World The E.L.F
and to the our
superman Super Junior,We are soulmate Forever.
ada sebuah kisah,tentang
seorang Yeoja yang hanya bisa hidup dalam imajinasinya.dia bisa tersenyum marah
bahagia,bahkan merasakan cinta,hanya dalam imajinasinya saja. Tapi, di dunia
nyata dia seperti alien yang tersesat di dalam tubuh manusia yang tak tau untuk
apa dia datang ke dunia ini. Dia berjalan hanya mengambang, dia bicara tapi tak
terasa, orang-orang mengenalnya sebagai seorang Yeoja yang mati dalam hidupnya,
tapi Yeoja itu mengenal dirinya sebagai Yeoja yang hidup dalam kematian.dia
menikmati kedua hidupnya,dalam diamnya dia tertawa, dalam berjalanya dia
menggenggam tangan seorang namja yang ia cintai.dalam lamunanya dia menari dan
bermain bersama dunia,orang-orang mengenal dia sebagai yeoja cantik tanpa satu
senyumanpun,didunianya Yeoja itu
mengenal dirinya sebagai Yeoja paling bahagia yang pernah ada.
Lee Donghae POV
Annyoeng Sahabatku,, bagaimana kabarmu hari ini?baikkah
dirimu?tidur dengan baikkah dirimu?sudahkah kau membersihkan tubuhmu?
Pertanyaan itu hanya bisa
tertahan dalam fikiranku tanpa bisa terungkap nyata untukmu Raim… melihat
dirimu hari ini, seperti biasa wajah cantik natural yang tak pernah mengenal
kata Make-Up, wajah cantik yang selalu dihiasi ekspresi datar tanpa senyum,
mata jernih yang selalu berpandangan kosong,,tapi cukup melihatmu masih seperti
biasa dan sehat adalah kebahagiaanku sebagai seorang chingu dan juga sebagai seorang
namja yang telah cukup lama memendam perasaan suka tanpa bisa ku ungkapkan.
“Annyoeng Raim..?” sapaku padamu saat kau datang dari arah
kamar dan segera duduk di sampingku, kau hanya melihatku sekilas lalu
menjawab”Annyoeng Donghae….”dengan nada datar “Kau baik Fishy?” lanjutmu,
seandainya itu di ucapkan oleh orang normal pasti akan terdengar ramah,, tapi
kau..Datar.Pertanyaan yang sama nada yang sama dan dengan ekspresi yang sama di
setiap harinya, kau tau Raim jika aku boleh katakana aku ingin sekali bisa
melihatmu tersenyum, menggenggam tangan ku lalu mulai bercerita tentang apa
yang kau rasakan atau apa yang terjadi
padamu hari ini,,,bukan kediamanmu bukan pula kedataranmu seperti ini Raim.aku
masih menatapmu yang sedang mengambilkan sarapan untukku “kau kenapa Fishy?”ahh
rupanya kau sadar aku sedang memperhatikanmu tapi kenapa kau tak memandangku?
“Anio Raim… apa kau sibuk hari ini?”tanyaku mulai mengubah
raut wajahku
“hari ini aku akan ke resto,,,aku ambil shift sore
Fishy?Waeyo?”jawabmu lalu meletakkan sarapan di depankudan itu adalah
percakapan terakkhir kita sebelum kau mengaduk-aduk makananmu tanpa
memakannya,,,sambil diam tak bergerak memandangi kursi kosong di depanmu..jebal
berubahlah Raim,,kau Yeoja yang baik,,,tapi apa yang membuatmu memiliki hidup
seperti ini? Kau harus hidup dengan baik Raim hidup yang nyata bukan hidup
seperti alien yang terperangkap tersesat tanpa kau tau untuk apa kau hidup di
dunia ini..aku harap kau bisa berubah suatu saat nanti,,,aku berjanji aku akan
membahagianmu.
Gil Raim POV.
Mataku silau oleh
sinar matahari dari arah cendela kamarku yang di buka oleh seorang
Namja,,mataku mengerjap pelan,,,
”Sleeping Beauty bangunlah kau terlalu banyak tidur tidak
taukah ini sudah siang..kau bisa
terlambat pergi kuliah..”ucap Namja itu yang berdiri membelakangi
candela kamarku dengan kedua tangan silang di dadanya aisshh………. Bagaimana bisa
Namja ini ada di sini sepagi ini… ku perhatikan lagi dirinya,, dia tampak tak
ada yang berubah selalu saja bisa membuatku tersenyum “OMO,,, kau mengganggu
tidurku lagi Namja Jelek…”ucapku bangkit lalu merapikan tempat tidurku “ Mwo? Kau
memanggilku apa tadi,,,?Namja Jelek..tidak taukah sepanjang perjalanan aku
datang kesini begitu banyak Yeoja yang mendesis mengagumi ketampananku
ini?”ucapmu begitu percaya diri sambil menyipitkan matamu “sudahlah ,,jangan
kau sipitkan matamu itu ,,,kau akan terlihat tak memiliki mata…Yesung”ucapku
dan setelah itu aku pergi membersihkan diri 15 menit kemudian aku turun dan
mendapati Sahabatku Donghae sudah ada di meja makan juga si Namja yang telah
begitu lama menjadi orang yang paling aku cintai Yesung duduk di samping
Donghae…Yesung dan Donghae dua namja terpenting yang kumiliki sejak aku
kehilangan seluruh keluargaku.Donghae tersenyum melihatku dan menyapaku aku
segera duduk di samping kalian..tapi aku masih heran aku tak pernah melihat
yesung berbicara dengan Donghae kalian selalu tampak tak akrab… setiap kali ku
tanyakan ini pada Fishy atau kau jawaban kalian selalu sama”kami memiliki
hubungan yang baik hanya saja kau tak melihatnya “ dan aku hanya bisa menjawab
“benarkah begitu?”seperti saat ini kita berada pada satu meja tapi kalian hanya
diam saja tak saling menyapa, setelah aku menyiapkan sarapan untuk Fishy
seperti biasa kau bercerita banyak hal aku suka jika kau sudah banyak bicara,,menceritakan
segala hal tentangmu apa yang kau suka apa yang kau tidak suka kau benar-benar
penuh dengan aura kehidupan Yesung-ah…kau tampak begitu hidup lalu bagaimana
aku tidak menyukaimu jika hanya dengan begitu aku menjadi sempurna.dan kau tau
kata apa yang selau kunantikan saat kau selesai bercerita,,kata-kata yang
membuatku bertahan untuk tidak pergi dari hidup ini “Raim hari ini aku mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari
kemarin dan untuk esok aku akan mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari
ini..”.
Kampus.
“aku akan masuk kelas donghae,,,”ucapmu sambil memandangmu
datar,”Baiklah,,masuklah aku juga akan masuk ke kelasku,,,jaga dirimu
baik-baik” aku meraih tanganmu, menggenggamnya lalu melepasnya, kau berjalan
menjauh..berjalan seakan kau mengambang,tiba-tiba aku merasa hatiku hampa
kembali,ingin sekali aku berada di sampingmu dan melindungimu dari tatapan aneh
orang-orang itu..”seperti biasa..tidak bisakah kau membiarkan ku melihatmu
tidak sedang memandanginya seperti itu?” suara itu membuyarkan lamunanku aku
segera membalik dan mendapati Airin berdiri di belakangku “Airin….”sapaku
kemudian menghampirinya “Lee Donghae,,,sampai kapan kau akan seperti
ini?”ucapnya prihatin,,,aku hanya bisa menunduk lalu duduk di bangku paling
dekat yang bisa ku jangkau “dia semakin memburuk Airin…”ucapku menerawang jauh
ke depan lapangan.Airin segera duduk di sampingku.”amper padaku donghae..”ucapmu
“hari ini saat bangun tidur aku melihatnya hanya berdiri diam memandangi tempat
tidur dan jendela tanpa melakukan apa-apa…lalu masuk ke kamar mandi begitu saja
hingga aku yang melakukanya…”
“kau berharap apa dari Raim donghae?dia memang begitu..kau
sudah melakukan dengan baik selama ini
dengan selalu menjaganya…dan aku tau itu tak mudah…tapi bisakah kau tidak
menghancurkan hidupmu juga?” ucapku miris memandangnya“aku berharap dia akan
memiliki hidup dengan baik seperti Yeoja pada umumnya..hanya itu,,,setidaknya
Raim tak akan hidup dalam imajinasinya terus seperti ini?dia terlalu lama
mengabaikan hidupnya Airin..”
“hanya ada satu cara Donghae…kau harus menemukan Namja yang
selalu dia sebut-sebut itu dengan begitu dia akan sembuh…..ngomong-ngomong
siapa nama namja itu?”
“namanya….yesung..”
Yesung POV & Author Pov
“Yesunggg ahh….tolong amma…”aku mendengar amma berteriak
memanggilku,aku yang baru selesai mandi segera menghampiri ammaku yang ada di
lantai bawah
“nae amma ada apa?”Namja yang di panggil Yesung itu setengah
berlari menuju Ammanya yang sedang membereskan barang-barang di kamarnya
“Aighoo,,,,Yesung-ah apa yang kau lakukan…kenapa kau tak
kunjung siap juga?”gerutu ammanya memandang anak lelakinya belum juga
siap.bahkan baru selesai mandi.
“iya amma aku akan segera selesai ,,,tunggu sebentar lagi
nae?”ucapnya sambil mengacak-acak rambut basahnya
“jangan Buat Jongjin menunggu lama ,,,segera bantu dia,,jongjin ada kuliah siang ini”
“jangan Buat Jongjin menunggu lama ,,,segera bantu dia,,jongjin ada kuliah siang ini”
“baiklah ammaku sayang aku akan segera ke Baptols….”yesung
segera naik ke atas dan bersiap-siap,,15 menit kemudian dia telah siap and
tampak rapi dengan kaos hitam di padupadankan rompi warna senada dengan celana
jins,,”amma aku berangkat…”ucapnya segera pergi ke Baptols tidak lupa earphone
yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi…. (lirik lagu Lovely day)
Aku berjalan menuju halte bus,,,suasana tampak sedikit ramai
dengan banyak orang berlalu lalang..Chunnan sedang musim gugur musim kesukaanku
..sepertinya akan sangat menyenangkan jika aku memiliki waktu sedikit lebih
banyak untuk menikmati musim gugur ini menikmati setiap daun yang jatuh
melayang-layang di udara kemudian terhempas di tanah…aku duduk diam diantara
orang-orang yang menunggu bus datang…. Suasananya tiba-tiba menjadi begitu
tenang, aku merasa aka nada sesuatu yang terjadi..dan aku tau hal apa yang akan
segera datang jika suasana sudah seperti ini tanpa sadar aku teringat pada
seseorang.seorang Yeoja…dan saat ku lihat arah taman di belakangku aku
menemukanya sedang berdiri di bawah pohon sedang tersenyum memandangiku…aku
balas tersenyum..seperti biasa dia akan datang ketika aku mulai
memikirkanya,,aku tau dia tidak nyata,,dia hanya bayanganku,,tapi aku tak tau
sejak kapan dia mulai datang di hidupku dan mulai membuatku tidak waras,,tapi
memang benar hanya dia yang kufikirkan sepanjang waktu yeoja cantik natural
yang datang dari hatiku berharap aku dapat menemukannya di duniaku yang
nyata,,, dan aku tak tahan untuk tidak mengatakan “Raim-ssi kau datang di saat
yang tepat…kau tau itu” yeoja itu berjalan mendekat ke arahku..saat aku
menemukannya aku akan mendapati kehidupan seolah-olah berhenti pada waktu ini..seakan
akan hanya ada aku dan dia aku berdiri dan mulai berjalan kearahnya..”apa kau
tak merindukanku Yesung-ssi?”ucapnya lembut lalu meraih tanganku..”tidakkah kau
tau tak sedetikpun aku berhenti merindukanmu?”jawabku tak kalah lembut dan Raim
pun tersenyum,,,Tuhan aku bisa lumer setiap kali aku melihat senyumnya itu
“Yesung-ssi,,,berhentilah pergi terlalu jauh dariku?”ucapnya,,ku
beranikan tanganku menyentuh pipinya yang merona dan setiap kali aku melakukan
Body contact denganya hatiku seperti mau melonjak dari tempatnya”kau bilang
akan selalu menungguku Raim-ssi,,,apa kau merasa lelah?sekarang kau tak perlu
lagi menungguku karna bahkan aku tak pernah benar-benar pergi darimu…”
“sebaiknya kau pegang janjimu itu yesung-ssi kalau tidak kau
akan membuatku terluka”
“itu tak akan pernah terjadi pada kita”janjiku
“bisakah kau ucapkan mantra itu…?”pintanya lalu sedikit
menggeser tubuh rampingnya mendekat padaku,,,aku tersenyum
mendengarnya,,kutarik pinggangnya mendekat hingga tak bersekat..lalu kubisikan
kata-kata itu di telinganya “Raim hari
ini aku mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari kemarin dan untuk esok
aku akan mencintaimu 1000 kali jauh lebih baik dari hari ini..”selesai
mengucapkanya,,kualihkan wajahku pada wajahnya ku lihat senyumnya mengembang,,,
“gumawoyo..yesung-ssi”..ku letakkan sebalah tanganku menutupi
kedua matanya dan ku cium bibir
mungilnya sekilas,,meski aku seorang Namja aku sangat berhati-hati melakukan
ini,,tak tahan hanya dengan mengecupnya ku lumat bibir-nya sedikit dalam
Aku tau hanya denganmu
hatiku bisa termiliki aku tak ingin bangun jika meski ini hanya sebuah
mimpi,,,karna aku hanya mencintai kamu,,bukan yang lainnya..
Airin POV
Aku tak pernah berfikir kesalahan
apa yang telah aku perbuat hingga aku mengalami hal seburuk ini.aku telah lama
menyukai seorang Namja tapi namja ini menyukai Yeoja lain,jika ini cinta
segitiga biasa pasti biasa saja dan aku pasti bisa menerimanya, tapi namja ini menyukai seorang Yeoja yang tak bisa aku
percaya bahwa ada orang seperti itu di dunia ini,dia seperti mayat yang tak
pernah menyadari bahwa dia telah mati dan terus saja bergentayangan seolah-olah
dia masih memiliki hidup seperti baisanya,Ya dan namja itu adalah Dongahe…hari
ini aku menemukanmu semakin menghancurkan hidupmu,,kau hanya diam memandanginya
berlalu darimu aku sudah menjadi temanmu lama sekali tapi sedikitpun kau tak
peka terhadap perasaanku,,aku ini menyukaimu Dongahe begitu cintanya kah kau
dengan Raim hingga kau menjadi begitu bodoh untuk menyadari aku yang selalu ada
di sekitarmu, tak hanya Raim Dnghae,,,kau hanyut pada perasaanmu dan tak bisa
melupakan Raim, begitupula dengan aku yang tak pernah bisa melupakanmu meski
aku hanya menjadi bayangan yang mendengar semua kasakitanmu.
“gumawo Airin”uajrmu sedih hanya denganku kau bisa
menumahkan kesedihanmu itu,
“taka apa Donghae,,,kau Harus kuat untuk Raim”ucapku
menyingkirkan perasaanku sendiri.ingin
sekali aku membawamu pergi sejauh mungkin dari Raim agar kau tak semakin
kesakitan dan mulailah untuk melupakanya.karna ada aku Donghae, tidak bisakah
kau belajar untuk menyukaiku setidaknya memandangku sebagai seorang Yeoja bukan
sebagai seseorang yang selalu ada disampingmu?.
Gil Raim POV.
Aku merasa kelas hari ini begitu
lama..aku ingin segera menyelesaikan kuliah hari ini dan segera menemui Yesung
yang berjanji akan mengantarku ke Resto, aku hanya tak ingin membuatnya
menunggu lama dan betapa senangnya aku ketika waktu pulang tiba aku segera
keluar kelas secepat yang aku bisa,saat aku keluar,,,tak tahan untuk tidak
tersenyum karna menemukan dua namja terpenting dalam hidupku berada di depan
kelasku. Jujur aku harap Yesung dulu yang menyapaku tapi Donghae menyapaku
lebih dulu..”kau ingin aku mengantarmu ke Resto Raim?”Tanya Donghae padaku
Aku melirik yesung yang berada di sebelah Donghae “takapa
jika Donghae juga ikut mengantarmu Raim..”ucapmu cepat , aku meraih tangan
Donghae cepat juga tangan Yesung untuk tangan Kananku kami berjalan secara
beriringan diantara orang-orang egois ini dan saat seperti inilah aku merasa
hidupku begitu sempurna, Donghae dan
Yesung itu bagaikan kedua tanganku yang aku tak mungkin bisa hidup tanpa salah
satunya,
“Fishy kenapa kau mengantarku?padahal sudah ada Yesung yang
mengantarku?” tanyaku di sela-sela kami berjalan
“oh gureyo?kalau begitu katakana pada Yesung-mu itu kalau
mulai sekarang dia tidak perlu lagi mengantarmu karna ada aku yang siap
mengantarmu” aku tidak suka Donghae berkata seperti itu. Dia bilang dia
berteman dengan Yesung tapi kenapa Donghae seperti itu?
“kenapa kau bicara seperti itu?”aku sedikit marah pada
Donghae, tapi Donghae semakin erat menggenggam tanganku,aku memalingkan wajah
pada Yesung,”kau tidak marah pada Donghae bukan?” tanyaku padanya ,,Yesung
tersenyum lalu menjawab”Anio,,,,tapi biarkan aku tetap bersamamu,aku tak akan
menjauh darimu Raim…Yeongwonhi..”ucapmu mantap,,aku senang kau selalu bisa
menjadi begitu dewasa “kau tau kau masih memiliki 101 janji padaku
Yesung..””dan aku akan menepatinya..”kaipun tetap seperti ini, berjalan
beriringan, dengan saling bergandengan tangan,merasakan kebahagiaan yang
seutuhnya di tengah-tengah dunia,aku mencintai hidupku,sangat
mencintainya,seperti aku menyayangi kedua namja ini,,inilah hidupku.SEMPURNA.
Donghae POV.
Aku telah berjanji apapun yang akan terjadi aku tidak akan pernah
meninggalkanmu, karna aku percaya suatu hari nanti kebekuanmu itu pasti akan
cair,,aku akan membuatmu bangun Raim,,sudah cukup aku membiarkanmu memiliki
hidup seperti ini,,,dan itu adalah janjiku,tapi hari ini aku terkejut
melihat kau menjadi orang pertama yang keluar kelas,dan segera menghampiriku,
“kau ingin aku mengantarmu keresto..?”tanyaku segera saat kau sudah dekat
denganku,,tapi seperti biasa(seharusnya aku sudah tidak terkejut lagi)ekspresimu
datar tak berasa seperti air tawar..kau malah langsung menggandeng tanganku dan
berjalan pergi saat ku lihat satu tanganmu yang lain, kau seperti menggenggam
satu tangan lain..untuk beberapa saat kami saling diam tak bersuara hingga kau
bertanya padaku
“Fishy kenapa kau mengantarku padahal yesung sudah
mengantarku?”aku terkejut kau mau berbicara tapi kenapa selalu Namja tak jelas
itu yang membuatmu bicara Raim..aku ingin sekali berteriak keras,,mengatakan
bahwa Namja yang kau sebut-sebut Yesung itu tak pernah ada, maka sebagai
gantinya aku mengatakan “oh gureyo?kalau begitu katakana pada Yesung-mu itu
kalau mulai sekarang dia tidak perlu lagi mengantarmu karna ada aku yang siap
mengantarmu”,,aku puas dengan jawabanku dan semoga saja kau akan saadar,tapi
bukankah kalau begini aku ikut-ikutan emnjadi tidak waras
Tidak peduli apapun
yang akan terjadi nanti,,,,kita akan tetap bersama bukan?
Yesung POV
“Hyung kapan kau akan mencari tempat tinggal di
Seoul?”Jongjin adik laki-lakiku satu-satunya berjingkat mendekatiku,di sela-sela
melayani pembeli di Why Style “secepatnya,lagipula berkas sudah di terima,,,”
jawabku “lalu apa kau masih dengan pendirianmu itu hyung?”
“tidak,,amma dan appa lebih suka aku tinggal di
Apartement..”
“aku juga sependapat dengan amma dan appa Hyung..tappi bagaimana
dengan Nari Hyung?”Jongjin menyikut lenganku pelan “Ahh Nari..iya ya Nary”aku
pura-pura berfikir serius “akan kau apakan dia Hyung?”Tanya Jongjin tak mau
berhenti,aku tau dia mengolokku “lebih baik di apakan ya?kalau di jadikan
Sashimi apa kau akan menyukainya Jongjin?”tanyaku asal
“OMMo,,HYUngggg,,,,kau pikir Nary itu makanan apa?tega
sekali kau..”
Mau tak mau aku berfikir tentang Nary juga, Yeoja itu
temannya Jongjin yang sudah lama sekali menyukaiku,tapi aku tau Jongjin juga
menyukai gadis kecil itu,,,,aku tak mungkin menyukai gadis itu bukan karna dia
tidak cantik atau apa tapi aku telah menyukai 1 yeoja yang kufikir aku tak akan
pernah bisa lagi mencintai Yeoja lanya.Gil Raim.
Di Apartement.Donghae POV
Harus dari mana aku memulainya,
harus dari mana aku menjelaskanya bahwa Yesung itu tak pernah ada.melihatmu
menatap kursi kosong yang ada di depanmu seperti ini sungguh membuatku merasa
begitu sakit dan aku tak bisa menahanya jauh lebih lama lagi
“Raim,,”aku putuskan untuk segera mengakhirinya atau
memulainya aku mendekat dan berjongkoh di bawahmu,,,kau bahkan tak membalas
panggilanku..tapi untuk seperkian detik aku melihat ekspresi yang tak pernah
kau miliki sebelumnya,terkejut,yak kau menunjukanya,,kau seperti orang normal
yang sedang terkejut..”Fishy kau membuat Yesungku Pergi”DEG…jadi itu yang
membuatmu terkejut Raim.untuk ekspresi normal yang hanya sebentar itu wajahmu
telah kembali sebeku es,dan memandangiku.”itu baik, jika yesung pergi “ujarku
mereaih tanganmu tapi kau menyentakanya dan pergi masuk ke kamarmu dan tak
kunjung keluar sampai makan malam tiba, aku menjadi khawatir apa kau
benar-benar marah padaku dan tak ingin bicara padaku?tak tahan menunggu
pertanyaan yang tak bisa ku jawab aku pergi kekamarmu dan menemukanmu sedang
berbaring di tempat tidur dengan posisi miring memandang bagian lain dari sisi
tempat tidurmu,,dan aku bisa menduga pasti di sampingmu itu telah berbaring
namja yang sama sekali tak bisa ku lihat.Yesung. maka dengan sengaja aku
menghampirimu dan menjatuhkan diriku tepat di depanmu,,dan benar kau terkejut
kali ini kau tak hanya terkejut tapi kau juga marah,kau benar-benar marah
Raim..kau beranjak begitu cepat dari tempat tidurmu dan memandang ke
sekeliling,”Donghae apa yang kau lakukan huh?kau jahat sekali,,,apa masalahmu
dengan yesung?kau bilang kau memiliki hubungan yang baik kan?”ucapmu melotot
padaku aku sedikit menyesal tapi mungkin ini kesempatanku “tidak Raim…kau salah
aku tak punya masalah apa-apa dengan yesung karna Yesung itu tidak nyata
Raim?dia tidak ada?”ucapku pelan tapi tegas
“apa lagi yang kau bicarakan?”
“aku membicarakan Yesungmu itu Raim…siapa lagi?dia hanya
imajnasimu..Raim bagaimana bisa aku melihat Orang yang tak benar-benar ada di
dunia ini?dia Cuma bayangan.. aku tidak pernah bisa melihatnya Raim”
“kau bohong Donghae,,,kau membohongiku kan?”
“ani Raim!!!!”jawabku..”kau hanya tak suka aku bersama
Yesung kan??”ucapnya tegas
“anio..Raim..Anio…aku tak asal bicara aku punya bukti”dan
segera saja aku keluar kamarnya dan pergi ke kamarku untuk mengambil foto waktu
kita picnic beberapa waktu lalu..ku temukan foto itu ada di mejaku, aku kembali
ke kamar Raim dan masih menemukanya diam tak bergerak..”lihat ini Raim..”aku
menyerahkan beberapa foto padanya dia menerimanya “itu foto waktu kita pergi
picnic beberapa waktu lalu bukankah kau memintaku untuk memfotokanmu dengan
yesung dan inilah hasilnya,,aku sengaja tidak memberikanya padamu karna aku
takut melukaimu Raim..”aku memandang wajah raim dia tampak sangat terpukul lalu
aku tak percaya apa yang ku lihat setelahnya …ada sesuatu di pelupuk mata
Raim.. ”Raim kau menangis??”aku terkejut segera ku raih Raim dalam
pelukanku”jebal jangan menangis Raim”dia terisak di pelukanku,,Tuhan ini
pertama kalinya aku merasakan bahwa Raim adalah yeoja normal Tuhan ini pertama
kalinya raim marah Tuhan ini pertama kalinya raim menangis apakah kau akan
membiarkan Raim memiliki hidupnya setelah ini?.”katakana padaku Donghae kau
berbohong kan??ini tidak benar kan?”ucapnya terisak,”tenanglah Raim kau akan
baik-baik saja”jawabku,dank u eratkan pelukanku ”Mianhe
Donghae..Mianhe..”ucapnya berkali kali.
Yesung POV.
“Anioooo,,Raim-ssi……..”aku
terjaga dari tidurku karna mimpi burukku…aku menelan ludah mengingat betapa
tidak menyenangkanya mimpiku barusan, ada apa ini kenapa aku mimpi Raim-ssi
seperti ini?aku merasakan dadaku sakit,,,neomu apuenda,,hingga aku
merabanya..seperti ada yang menindihnya dengan beban yang teramat berat..”Hyung
kau baik baik saja” Jongjin terbangun karna teriakanku “ kau mimpi buruk
Hyung”Dongjin menyerahkan air minum yang segera ku raih dan ku habiskan untuk
menenangkan hatiku “nae,,,aku mimpi buruk..mian karna membuatmu terbangun Jongjin”ucapku
mengusap peluh
“Gwaencana Hyung…kau baik-baik saja Hyung?”
“nae aku baik-baik saja”
“tapi siapa itu Raim-ssi Hyung.aku tak pernah tau kau
memiliki Yeoja chingu bernama Raim-ssi atau kau memang sengaja tak
memberitahuku” paboya,,,bisa-bisanya anak ini baru juga bangun tidur tapi
kebiasaanya yang selalu ingin tau muncul begitu saja
‘’bukan siapa-siapa,,hanya seseorang yang ku temui dalam
mimpiku..”ucapku mengalihkan pembicaraan dan berharap Jongjin akan berhenti
Kepo
“aku tidak percaya Hyung,,apa dia pacarmu Hyung”..tanyanya
dengan muka yang jelas-jelas dia penasaran sekali…aku menyipitkan mataku aishhhhh anak ini batinku
“anio,,,”
“ayolah Hyung..katakan saja”
“anio”
“kalau begitu biar ku beritahu amma kalau kemarin Hyung
nonton film yadong bersama Eunhyuk Hyung”
“Aishhhh apa kau sedang mengancamku?”aku sebal dan bersiap
memukul kepalanya
“Hyunggg…aku hanya ingin tau itu saja?”kilahnya menyilangkan
kedua tangannya agar aku tak jadi memukulnya
”kau benar-benar ingin tau Jongjin?”
“nae “
“ingin tau saja atau ingin tau banget?”tanyaku Kepo
“Yakhhhhh hyung .,,,darimana kau dapat bahasa seperti
itu??”ucapnya tak percaya
“itu aku pelajari dari seseorang dari Indonesia…ayo jawab
saja”
“ara…aku ingin tau banget hyung.,,,,apa kau puas?”
“kekeke….Raim-ssi itu..Yeoja yang selama ini aku kencani”ucapku
dengan nada serius
“Mwo?benarkan kau sudah memiliki YeojaChingu?kau jahat
sekali tidak memberitahuku hyung”
“aku tidak memberitahumu karna dia terlalu cantik aku takut
kau berniat merebutnya dariku” jawabku semakin mempermainkan Jongjin “aishhh
itu tidak mungkin.,,,,tapi dimana alamat rumahnya Hyung?”
“di seberang jalan sebelum Babtols Rumah paling timur di cat
hijau tua?”aku melirik Jongjin sekilas dia terlihat berfikir kemudian
“yakhhhh..jangan kau bilang yang kau maksud itu rumah hantu yeoja yang sering
di bicarakan banyak orang itu Hyung…” nahhh kena dia…”memang benar dia Jongjin”jawabku
menahan tawa..”Omoo kau menyukai seorang hantu hyung,,,?aku tau kau aneh Hyung
tapi kali ini kau keterlaluan Nary itu apa kurang cantik huh?”protes Jongjin”aku
tidak menyukai nary,,dia kurang menarik lagi pula ada seseorang juga yang telah
lama menyukai Nary”sindirku dan seketika
wajah Jongjin memerah ..”apa
maksud Hyung?”
“kau menyukai Nary kan?aku sudah tau Jongjin”ujarku
“ayo kita tidur Hyung aku ngantuk”ucapnya mengalihkan
pembicaraan.dan jadilah aku tertawa sendiri melihat Jongjin adikku ini
Aku berbaring kembali memejamkan mata lalu wajah Raim datang
padaku..saat dia tersenyum saat dia terdiam saat dia penasaran lalu terakhir
saat kulihat dia Menangis di pelukan seorang Namja.dan namja itu bukan aku..itu
yang membuat hatiku terasa sakit.. bagaimana aku bisa memimpikan dirimu sejelas
itu Raim ssi seakan-akan memang itu yang sedang kau alami,,tidakkah ini
berlebiihan??dan hatiku?untuk kesekian kalinya ku raba hatiku?neomu..neomu
apeunda Raim-ssi
Raim POV.
Ada begitu banya alasan untuk seseorang dapat hidup dengan baik,
termasuk dengan cara mencintai dan di cintai,seseorang yang ada di
sekitarmu,mampu kau lihat kau sentuh kau rasakan kehadiranya, membuatmu tampak
memiliki hidup yang baik,tapi apa yang terjadi jika ternyata dia hanyalah
sebuah bayangan dari fikiranmu yang paling dalam hingga kau bisa membawanya
keluar ke dunia ini, dan membuatmu tampak bodoh?dan itulah yang sedang terjadi
padaku.
“……..Yesung itu tidak nyata Raim?dia tidak ada?”kata-kata
Fishy menggema dengan jelas di benakku.”……. dia hanya imajnasimu..dia Cuma
bayangan.. aku tidak pernah bisa melihatnya Raim” aku ingin sekali bisa
memukulnya memarahinya,tapi jika pada akhirnya bukti itu menjelaskan segalanya
tentangmu Yesung-ku.foto yang diambil Donghae saat kita Picnik bersama-sama
dengan Yesung,kau tak ada di sana Yesung.kau tak tampak,sulit menerimanya,aku
masih berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi buruk saja,kejadian sore itu
benar-benar seperti badai untukku
“Yesung…”ucapku tak mampu mengatakan apa-apa lagi dan
foto-foto itu terjatuh dariku,Donghae memelukku,menenangkanku”Apa yang terjadi
padaku donghae?”dan jawaban donghae selanjutnya benar-benar menyadarkanku “kau
terlalu dalam memikirkan seseorang dan merefleksikanya pada dunia mu Raim…tidak
masalah kau baik-baik saja..sekarang hapuslah Yesung itu,,,karna dia tak
nyata,,kau terlalu lama mengabaikan hidupmu yang sesunggunya,,hidupmu itu
disini bersamaku bukan Yesung..”
Yesung POV.
Tinggal menghitung mundur
keberangkatanku ke seoul,,rasanya?tak berasa apa-apa karna terlalu
menarik,,tapi disetiap aku merasakan sensasi yang luarbiasa selalu bisa
terhempas jika sudah kembali pada Amma dan appa.aku tau amma mengizinkanku
untuk pindah Ke seoul tapi aku juga bisa merasakanya bahwa jika boleh amma
bersikap egois amma ingin aku tinggal di Chunnan saja,,,
“barang-barangmu sudah Beres Jung woon-ah..”ucap amma tapi
tak memandangku
“gumawo amma…jaga diri baik-baik amma.aku akan merindukanmu..”balasku
lalu kupeluk ammaku yang paling aneh ini.untuk beberapa saat aku ingin
membatalkanya tapi
“kau masih bisa pulang saat liburan Natal ini kan ?”amma
mengatakan apa yang ku pikirkan
“nae amma…”aku berpaling pada appa yang berdiri di samping Jongjin
“appa..aku pergi dulu..”pamitku..”Jung woon-ah jaga dirimu baik-baik..meski Jongjin
ikut denganmu beberapa saat kau Hyung—nya kau harus menjaganya”
“Araso appa..”
“Tuhan jaga mereka
yang kucintai,jaga mereka yang untuk beberapa lama tak bisa kulihat kehadiranya,,,,,aku
tau aku pergi untuk bisa kembali pada mereka,,sejauh-jauhnya kita melangkah
keluargalah yang akan kita datangi untuk terakhir kalijaga dia jaga mereka dan
jaga…”
Raim POV.
“…. mereka yang kini
hanya bisa kurindukan kedatanganya,,,jaga mereka jika memang ini yang terbaik
untuk ku juga dia…” Pagi yang dingin di bulan Desember,,sedingin hati ku
saat ini yang belajar hidup tanpa kehadiranmu Yesung-ku,,berkali-kali aku
memimpikanmu dan terbangun dengan keadaan terisak.harus kemana lagi aku mencarimu
sudah terlalu lama kau tak menampakan dirimu dan itu sangat membuatku
tersakiti,aku tidak bisa jika sebentar saja hidup tanpamu,ini sulit sekali
bagiku,aku mampu bertahan karna sahabatku Donghae aku sadar aku mengecewakanya
terlalu lama dan aku harus membayar hutangku dengan keinginanya yang paling
besar untuk dapat hidup dengan baik,dan itu artinya tanpa dirimu
Yesung-ah..tidak bisakah kau hadir kembali dengan wujud yang nyata hingga
Donghae bisa melihatmu?tidak bisakah kau lakukan itu?betapa memalukanya hidupku
ini,,bagaimana ini bisa terjadi padaku..sudah cukup.aku tak tahan aku belajar
menjadi Raim yang baru Gil Raim nyata Yeoja pada umumnya..aku belajar melakukan
banyak hal yang diakukan orang-orang..tapi aku tak bisa,,aku ini apa?melakukan
hal yang dilakukan semua orang pun aku tak bisa.memasak?menyertrikakan baju
donghae? Merapikan tempat tidur?semua aku lakukan dengan kesalahan.aku sungguh
tertekan.
Donghae POV.
Bahagia. Satu kata yang kurasa tepat mewakili perasaan ku
saat ini, Raim telah sembuh, dia benar-benar sembuh,dia menepati janjinya untuk
berubah.dia belajar banyak hal untuk menjadi manusia baru,kau melakukan apa
yang aku lakukan meski aku tau itu membuatmu tertekan Raim,tapi aku disini
untukmu untuk menjagamu dan mendukungmu,dan pagi ini terasa begitu
lengkap,keindahan paling sempurna atas dirimu telah kau tunjukan padaku. Aku
keluar dari kamar mandi dan mendapati dirimu sedang berdiri di depan candela
kamarku,,dan betapa terpesonnya aku Raim.kau mengenakan make-up meski itu tipis
kau tampak luarbiasa cantik,,dan satu lagi kau tersenyum padaku,ya senyuman
pertama dari dirimu setelah sekian lama kita menjadi seorang sahabat. “annyoeng
haseyo Donghae”sapamu manis sekali hingga aku tak bisa berkata apa-apa.Tak
tahan segera ku hampiri dirimu dan ku peluk erat,kau sedikit terkejut tapi kau
membalasnya..aku mengecup pelan keningnya
“gumawo,,gumawoo
Raim..gumawo”ucapku berkali-kali dan kurasa itu tak akan pernah cukup
“untuk
apa?”tanyamu polos
“untuk
semuanya,untuk kembalinya dirimu,untuk pengorbanan yang sulit ini dan untuk
senyuman mu yang pertama”ucapku penuh semangat,ku lepaskan pelukanku dan
menikmati wajah cantikmu “neomu yeoboyo..”ucapku tersenyum
“gumawo…”ucapmu
tersipu”mianhe Donghae,,,mianhae untuk telah membuatmu menderita karna aku…”kau
bericara lancar,dan dengan ekspresi yang tepat Raim
“anio..raim..aku
tak pernah menderita karnamu,,,chongmal”yakinku padamu
‘gumawo,,aku
janji aku akan berubah”
“jinjja?”ledekku
“nae…kau tak
percaya padaku”kini rautmu berubah serius
“nae …tapi
untuk apa kau sudah serapi dan secantik ini Raim..kau kan tak ada
kelas?”tanyaku heran
“ahh
nae,,,kajja kita pergi keluar………..”ucapmu,sebagai ganti jawabanku aku
mengerutkan keningku..dan kau memukulku pelan
“Aighoo apa
kau tak ingin belanja,,sebentar lagi Natal Donghae,,,kau tak ingin merayakan
natal denganku?”
“ahhh
arasoo…nae,,nae… tunggu sebentar nae?”.dan aku segera bersiap-siap.
Yesung POV.
“kajja Hyung,,,palli palli…”teriak Jongjin di dekat
telingaku…
“yakhhhh berhentilah berteriakdi telingaku Jongjin-ah”aku
memukulnya sedikit keras lalu buru-buru ku gosok daun telingaku
“salah siapa lelet…”ucapnya tak terima….”aku masih
memperhatikan sesuatu ,tunggulah sebentar,,”
“Hyung aku mau beli barang sebagai seounmul buat amma dan appa”
“pergilah tapi jangan lama-lama..”ucapku tak
memandangnya,,saat ini kami sedang berbelanja di Busan untuk mempersiapkan
Natal,setelah selesai dengan urusanku aku hendak berbalik dan mencari Jongjin
tapi aku menabrak seseorang…BRUKKKKKK…..dan bajuku ketumpahan Softdrink yang di
bawa Namja yang ku tabrak itu,,”ahh mianhamnida…mianhamnida…aku tidak
sengaja..”ucap namja itu sambil membungkuk setelah mengetahui softdrinnya
tumpah ruah di bajuku..”gwaenchana…anda tidak sengaja ini mudah di
bersihkan..”ucapku buru-buru
“anda baik sekali..mari saya belikan anda baju untuk
menggantinya..”
“ah tidak usahh..saya bisa membersihkanya di toilet dan
memakai jacket saya,,,sungguh”
“baiklah,,tapi saya tetap tidak enak jika tidak melakukan
apa-apa untuk anda…ikutlah denganku sebentar,,biar saya traktir anda
makan,,hari ini hari special saya dan jebal jangan di tolak..”ucap namja itu
tulus.aku berfikir-fikir sebentar,,mungkin tidak masalah aku akan mengirim
pesan untuk Jongjin agar menyusul “baiklah,,”jawabku akhirnya
“khamsahamnida…oh ya naneun Donghae Imnida,,”namja itu
memperkenalkan dirinya
“naneun Kim jong woon,,,panggil saja Jong woon..”
“araso…kajja.Jong Woon-ssi.” kami berjalan bersama,
tiba-tiba saja kami menjadi akrab,,membicarakan Chunnan karna ternyata dia
pernah datang kesana saat liburan,,donghae mengajakku ke sebuah taman di depan
pusat berbelanjaan Busan ,,
“saya datang bersama sahabat saya..kajja saya perkenalkan
anda dengan dia..kalian bisa menjadi teman yang akrab kurasa”ucapnya
menghampiri sebuah Bangku taman yang di
duduki satu Yeoja berambut panjang dengan Dress berwarna BrokenWhite yang
sedang membelakangi kami,,donghae maju ke depan Yeoja itu,,”Mian membuatmu
menungguku lama,,dan mian untuk tidak
membawakanmu minumanya,,aku tadi membuat kotor baju seseorang…”
“gureyo?”yeoja itu berdiri “Jung woo –ssi perkenalkan ini
sahabatku…”dan yeoja itu berbalik..
Naega animyoen andwae,,neo eobsin nan andwae
Na ireoke haru handareul tto illyeoneul
Na apa do joha,,,naeman dachyeo do joha nan
Gureo naneun hanaman saranghamnikka
(intro:yesung;It Has To Be You)_
Yesung Raim Donghae POV.
Bagaiman jadinya jika seseorang yang datang hanya pada bayanganmu..
seseorang yang hanya bisa kau cintai dengan sempurna dalam bayanganmu tiba-tiba
berdiri di hadapanmu mampu kau sentuh mampu kau sapa mampu kau miliki?kau akan
membutuhkan dirimu jauh lebih kuat dari sebelumnya untuk bisa tersenyum untuk
bisa mengatakan “apa kabar?” dan untuk bisa memeluknya.Seseorang yang kucintai dan menjadi nyata,,aku telah
menerima cintamu jauh sebelum hari ini saat kau meneteskan air mata karna
pertemuan ini,apa yang membuat kita menjadi seperti ini, apa yang membuat kita
memiliki satu sama lain dan apa yang membuat kita menjadi yang terabadi?semua
ini karna cinta..kenapa bisa satu kata itu membuat semua ini terjadi?
END
Pada akhirnya kami memiliki hidup
yang baru,jauh dari bayanganku sebelumnya. Jauh lebih baik dari hal yang
sebelumnya,bukankah untuk mencapai hal yang hebat kau perlu memperjungkannya?meski
kadang harus menangis,meski harus merasa begitu lelah meski harus berjuang untuk
bangkit, meski itu harus terasa sakit…tapi bukankah hidup itu untuk mengenang
sesuatu bukan untuk melupakannya,,,”Raim dimana kau?cepatlah sedikit”ahh suara
itu suara Namja yang telah begitu baik mau menjadi malaikat untuk
ku..”nae..araso Fishy…”aku cepat-cepat keluar dari mobil sambil menenteng bekal
kami(kami berencana untuk berpiknik),,Donghae tampak begitu tampan
dengan kemeja birunya yang BodyFit,,bagaimana aku bisa melewatkan hal sedetail
ini?bukankah aku yang 24 jam tinggal bersamanya….Paboya…”apa yang kau lihat
Raim?apa aku tampak begitu tampan hingga kau diam seperti itu?”tanyanya sambil
sedikit membungkuk menyesuaikan tinggi dengan ku”Pabo… jangan senyum seperti
ituaku bisa terhipnotis karna senyumanmu…baiklah….kau memang tampak
tampan,,tapi bagaimana aku baru menyadarinya ya?”
“aisssss…tapi kenapa kau tak juga mencintaiku Raim?malangnya
aku?”ucapnya pura-pura sedih
“berhentilah mengatakan itu,,,”aku memukulnya pelan dan berjalan
pergi
“Raim,,seandainya aku datang lebih awal dari Yesung?apa kau
akan memilihku?”tanyanya,aku berhenti berjalan dan kembali padanya
“ada satu hal yang harus kau tau,,aku telah memilihmu jauh
sebelum aku mencintai Yesung?hanya saja cintaku untukmu dan untuk Yesung itu
berbeda…kau sama pentingnya dengan Namja Bodoh itu Donghae”
“HEEYYYYYYY…… kaliannnn..berhentilah berbicara dibelakangku..pallliii
kemariiiilah ” teriak seorang Namja dari atas bukit sambil melambaikan
tangannya yang kecil
“arasoooo aku datang……”aku segera berlari pergi menghampiri
Yesung
Donghae”gumawo Raim,,,” ucapnya meski pelan tapi aku
mendengarnya,
“mianhe membuatmu menunggu lama Oppa”aku segera menghampiri
yesung Oppa yang duduk di dekat danau..”apa yang kau bicarakan dengan Dongahe
Chagia?”tanyanya menyambutku
“kami membicarakan mu..?”
“kau membicarakanku?tentang apa?apa aku terlalu
tampan?sampai kalian membicarakanku?”
“OMO,,kau sama Pd-nya dengan Donghae nae?”aku memukulnya
pelan,tiba-tiba Yesung berdiri di
pinggiran batas Danau
“Raim..”
“nae”
“Raim”
“NAEEEE..”
“Raim-ssi”
“Iya Yesung Opppppaaaa”
“kajja kita menikah?”ucapnya,membuatku hampir berhenti
bernafas “MWO?”responku
“Aighooo jawab saja Mau atau tidak kenapa wajahmu aneh
seperti itu huh?”omelmu
“yakhhhh…hey namja bodoh kau itu sedang melamarkukan?tapi
kenapa seperti itu huh?”ucapku marah,dan segera pergi berlari menghampiri
Donghae yang berdiri di dekat mobil bersama Jongjin..
“heyyy kau mau kemana huh?”…teriaknya lalu menyusulku
“ada apa dengan kalian?”Tanya donghae yang melihatku marah pada Yesung.
“pabo dia memintaku menikah dengannya tapi seperti meminta
seekor kura-kura menikahinya”ucapku tak sabaran
“benarkah itu nuna?dia bahkan sering meminta Melo untuk
menjadi istrinya kelak”Tambah Jongjin
cengengesan “Hyungmu itu sebenarnya manusia yang seperti apa sich…?”omelku
lagi…lalu yesung tiba dengan berlari..nafasnya memburu,,,”kau mempermainkanku
ya..”ucapnya tanpa merasa berdosa..”apa aku mengenalmu..?”balasku tak
menghiraukanya dan beralih ke Donghae
“Donghae maukah kau menikah denganku?”candaku sambil meraih
lengan donghae pura-pura mengabaikanya
“ahhh tentu saja Raim ku ..kajja kita menikah”ucap Donghae
lalu melirik Yesung
“ahhh tidak bisa tidak bisa,,”ucap yesung segera lalu
menarik tanganku dari tangan Donghae…Jongjin dan Donghae tertawa melihat
tingkah konyol Yesung..
“lepaskan aku..”aku pura-pura masih marah padanya
“heyy sebenarnya kau itu Yeoja yang bagaimana sich?mana ada
yeoja meminta seorang namja untuk menikahinya?dasar yeoja gila”
“MWOO?yeoja gila…lalu kenapa juga kau meminta yeoja gila
seperti ku untuk menikah dengan mu huh?sekarang siapa yang gila?”balasku
melotot padanya
“yakhhh…kau itu,,berhentilah meminta Donghae untuk
menikahimu”Yesung memanyunkan bibirnya
“aku tak akan memintanya lagi tapi…..”aku pun menghampiri
Jongjin “Jongjin maukah kau menikah dengan Nunamu yang neomu yeoboyo
ini?”ucapku merangkul lengan Jongjin lagi-lagi mengabaikan Yesung
“awas ya kalau kau merebut Raim dari ku”ancam yesung pada Jongjin
“aku tidak peduli...Baiklah Nuna kajja kita menikah dan
memiliki banyak Aegya..”ucap Jongjin
“heyyyyy…Kalian ini…mau mati yahh”ucapnya sambil memukul Jongjin
“yachhh Hyung jangan pukul aku atau akan ku katakana
rahasiamu pada Nuna?”ancam Jongjin
“rahasia apa?aku tak pernah punya rahasia”
“benarkah kau tak memiliki rahasia,,baiklah..nuna Hyung dulu
pernah mengatakan padaku bahwa kau itu seorang hantu yeoja yang ada di rumah
kosong dekat restoran kami”
“aishhh benarkah itu?”timpalku melirik yesung
“hey itu tak benar saat itu aku hanya berbohong”kilah yesung
dan yesung memukul Jongjin
“apho Hyung…”Jongjin pun berlari dan Yesung mengejarnya tapi
sebelum yesung mengejar Jongjin masih sempat-sempatnya dia mencuri ciuman
dariku…CUPPP ”setelah ini aku akan memberimu pelajaran,,kau harus menikah
denganku Yeoja Gila” ujarnya lalu berlari menyusul Jongjin
“kalau aku tak mau?”balasku
berteriak ,tapi semua tau tak mungkin aku bisa menolak namja satu itu
“aku akan menikah dengan Koming saja” dan aku tertawa
mendengarnya,,,aku melirik Donghae yang ada di sampingku,,dan ternyata dia
sedang memandangku dengan senyumnya
“apa kau bahagia Donghae?”tanyaku lalu menghambur ke
pelukanya
“apa kau bahagia Raim?”Tanya nya balik
“kenapa kau bertanya balik?”
“kau sudah tau jawabanya
Raim..kebahagianku adalah jika kau bahagia..sarangeyo”
“gumawoo”
,,,aku melihat mereka
sebegai refleksi dari akhir penderitaanku selama ini, pada akhirnya tak ada
yang pergi dariku
dan pada akhirnya aku tetap memiliki mereka tanpa harus kehilangan
salah satunya,,,meski kami pernah berpisah meski kami pernah berjauhan meski
kami dulu tak saling bertemu,,tapi kami adalah satu,satu hati,satu
raga,satu jiwa,satu lagu,satu tarian,dan
untuk selamanya kami tetaplah satu,aku dan mereka adalah satu.SOULMATE FOREVER.